Pringsewu(11/08/18)- SMA Muhammadiyah Pringsewu Lampung adakan program Usaha Kecil dan Menengah (UKM), yang baru saja dirintis pada bulan Agustus.
Produk pertama yang diluncurkan yakni Kripik Tempe Nuun, sebuah makanan yang berbahan baku berupa tempe. tempe merupakan bahan baku utama yang mudah di dapat, dan semua orang menyukai tempe. Meskipun ini merupakan produksi awal tetapi pemesanan kripik sudah mencapai 15kg per minggunya. Harga yang dibandrol cukup relatif berkisar Rp, 5.000,00. untuk kalangan pelajar dan harga umum berkisar Rp, 60.000,00/Kg.
Kripik tempe ini diberi nama Nuun, yang merupakan semboyan dari organisasi sekolah yakni Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), semboyan yang terdapat pada Surah Al-Qalam ayat 1.
Program yang baru di rintis ini merupakan bentuk kerja nyata dari Pelajaran Kewirausahaan (PKWU). "program ini bertujuan untuk mengajarkan langsung kepada siswa tentang bagaimana berwirausaha, mampu mempelajari sistem marketing, dan mampu mengerti arti sebuah kerja keras," ucap Winarni selaku penggagas program UKM dan sebagai guru PKWU.
Sementara itu Riza Fahlevi selaku kepala SMA Muhammadiyah berharap siswanya bisa mandiri " program ini bertujuan untuk menerapkan dan menjadikan siswa SMA lebih mandiri dan lebih kreatif dalam berbisnis setelah lulus nanti," ucapnya.
Program ini merupakan wujud dari kurikulum 13, agar menjadikan para pelajar bisa lebih mandiri, kreatif, dan inovatif.
Mila Rahmadayanti