Selasa, 23 Agustus 2016

Rayakan HUT RI Ke-71 Pringsewu Adakan Karnaval

Pringsewu (23/08), Sudah enam hari berlalu, euforia hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke 71 tepat tanggal 17 Agustus 1945 masih kental terasa. Tidak mau kalah dengan daerah lainya, Dinas Pendidikan Pringsewu adakan acara tahunan yaitu Karnaval. Acara ini disambut baik oleh masyarakat Pringsewu. Walau terkesan terlambat, masayarakat pringsewu tetap antusias mengikuti karnaval.

Peserta karnaval meliputi Taman Kanak-Kanak (TK), pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), serta masyarakat pringsewu. Karnaval berjalan dengan lancar dengan durasi selama 3 jam.

Rute yang cukup jauh tidak menjadi kendala bagi peserta karnaval. Start dimulai dari pendopo Pringsewu, berjalan kearah timur yaitu pertigaan tugu pemuda, lalu masuk kearah gang SMA Negeri 1 Pringsewu dan kembali kependopo.

Dengan beragam kostum, peserta karnaval pun tetap semangat mengikuti hingga akhir acara. Kostum tersebut seperti pakaian adat dari berbagai daerah, pakaian haji, pakaian berbagai profesi mulai dari dokter, polisi, Tentara Nasional Indonesia (TNI), guru bahkan ada pula yang berpenampilan menyerupai zombie.

Karnaval juga dimeriahkan dengan adanya penampilan grup drumband dari berbagai sekolah di daerah Pringsewu. Banyak peserta yang berjalan kaki namun juga ada yang menggunakan kendaraan selama mengikuti karnaval.

“ Karnaval tahun ini berbeda dengan tahun yang sebelumnya. Karena tahun ini lebih ramai dan juga meriah. Persiapannya pun lebih matang agar karnaval berjalan dengan lancar.” Ujar Supriyadi selaku panitia karnaval. (Sinta, Arti, Rizka)

Rabu, 17 Agustus 2016

Peringati HUT-RI ke 71, SMA Muhammadiyah 1 Pringsewu gelar lomba masak dan mural


Memperingati HUT-RI ke- 71 SMA Muhammadiyah gelar lomba memasak dan mural (grafiti), Selasa (16/08).

Haryono kepala SMA Muhammadiyah mengungkapkan hal tersebut bertujuan agar siswa memiliki kreativitas dan dapat mengisi kemerdekaan, dengan memotivasi anak mempersiapkan diri untuk masa depan. "Agar anak dapatbelajar bekerjasama. Dan        memotivasi anak dalam memperingati 17 Agustus, bagaimana menghayati dalam memperingati 17 Agustus. Mudah-mudahan kedepannya kita mempunyai rasa empati dan semangat melihat bagaimana mendekati momen 17 agustus. Artinya hari sebelum 17 agustus mereka bisa berbuat, tidak bisa hanya dengan berdiam diri. Minimal dengan diadakan pelombaan ini dapat memotivasi anak dalam mempersiapkan dirinya untuk masa depan" ujarnya.

Perlombaan ini wajib diikuti setiap kelas dengan mewakilkan minimal dua orang siswa untuk setiap perlombaannnya. Ali Rahman, wakakesiswaan sekolah tersebut mengungkapkan pengadaan acara hanya dua hari sebelum perlombaan dan dilakukan untuk menumbuhkan semangat kemerdekaan dikalangan pelajar. "Tidak ada persiapan khusus untuk acara ini. Semua dipersiapkan dua hari sebelum acara dilaksanakan. Namun, saya berharap dengan diadakannya perlombaan ini dapat menumbuhkan semangat kemerdekaan anak-anak". Tangkasnya. Acara ini juga disambut baik oleh para siswa "seru banget, kita bisa belajar memasak. Dan karena lomba ini kita bisa tau arti kemerdekaan itu seperti apa. Semoga tahun yang akan datang bisa diadakan lagi" ujar Bella, siswa sekolah tersebut. Hasil perlombaan akan di umumkan besok, usai upacara kemerdekan RI. (Nurul)